Wallpeper Ibu Kali

Ibu Kaliadalah salah satu bentuk dari Dewi Sri Maha Uma atau Ibu Uma, istri dari Dewa Siwa, salah satu dari tiga dewa tertinggi dalam alam semesta menurut kepercayaan agama Brahman-Hindu. Ibu Kali lahir dari tapa yang dilakukan oleh Ibu Uma dan melaksanakan upacara suci di kawasan taman hutan Himalaya untuk mengalahkan raksasa bernama Mathu atau Taruna (raksasa Taruna) yang pernah menerima berkah khusus dari Dewa Siwa untuk menjadi abadi, tetapi menjadi sombong dengan berkah tersebut dan menimbulkan masalah bagi manusia, dewa, dan bidadari.

Dalam pertempuran melawan raksasa tersebut, Ibu Kali menggunakan pedang untuk memenggal kepala raksasa Taruna. Namun, ketika darahnya menetes ke tanah, jumlah raksasa akan bertambah sesuai dengan tetesan darah, sehingga Ibu Kali harus meminum darah raksasa hingga gemuk, dengan darah mengalir di sudut mulutnya, tangan memegang kepala raksasa Taruna dan kepala raksasa lainnya yang kemudian dirangkai menjadi kalung. Akhirnya, Ibu Kali meraih kemenangan, dan inilah asal mula penciptaan patung Ibu Kali yang digambarkan sebagai wanita berkulit hitam dengan wajah yang garang, untuk menunjukkan kekuatan yang mengatasi segala kejahatan.

Pemujaan kepada Ibu Kali membantu melindungi dari ilmu hitam, roh jahat, dan mantra jahat, serta menghilangkan energi negatif, termasuk rintangan, masalah, dan berbagai penderitaan, membantu kehidupan menjadi bahagia, sukses dalam pendidikan, pekerjaan, dan bisnis, serta membantu pemulihan bagi orang yang telah lama sakit.